Jumat, 26 Oktober 2012

Serba Serbi Susu

Banyak kita jumpai beragam jenis susu yang ada dipasaran. Ada susu evaporated, susu UHT, kental manis, dan sebagainya. Nah, apakah anda tahu apa yang dimaksud dengan istilah-istilah tadi? Jika belum, yuk kita telusuri satu-persatu.

1. Susu Evaporated
Susu evaporated adalah susu cair yang kadar airnya sudah dikurangi/diluapkan, sehingga lebih kental, rasa susunya lebih gurih, dan berwarna krem. Susu evaporated bukanlah susu krim (kapala susu), walaupun ada sebagian orang yang menggunakanya sebagai krimmer. Dan biasanya susu ini dijual dalam kemasan kaleng.
Untuk keperluan berbagai hidangan, susu evaporated dapat digunakan dalam pembuatan saus, krim sup, aneka cake, dan segala macam masakan yang resepnya menggunakan susu. Hanya saja, dalam pembuatan pudding, penambahan evaporated harus lebih diperhatikan, karena warnanya yang kusam akan mempengaruhi warna pudding.
Sebaiknya, gunakan susu jenis ini pada pembuatan pudding moca atau pudding coklat agar warnaya lebih menarik. Susu evaporated juga dapat digunakan sebagai pengganti susu segar, tetapi harus diencerkan dulu dengan menambahkan jumlah airnya, agar rasanya tidak terlalu gurih.

2. Susu Pasteurisasi
Susu pasteurisasi adalah susu yang dipanaskan dengan suhu sekitar 72 atau 75 derajat celsius selama 15 detik, tujuannya untuk membunuh bakteri-bakteri yang diduga terkandung didalamnya. Susu ini harus disimpan pada suhu rendah, sekitar 5 sampai 6 derajat celsius dan hanya dapat digunakan sekitar 14 hari setelah proses pasteurisasi.
Susu pasteurisasi dapat diperoleh disejumlah toko-toko swalayan dalam kemasan karton. Ingat, perhatikan selalu tanggal kadarluarsa pada kemasan susunya. Biasanya susu jenis ini tersedia dalam aneka rasa seperti coklat, stroberri, plain. Susu ini juga dapat digunakan untuk segala jenis kue dan masakan yang resepnya menggunakan susu.

3. Susu Ultra High Temperature (UHT)
Susu UHT merupakan susu yang diolah dengan suhu tinggi dan dalam waktu yang singkat (pada suhu 135-145 derajar Celsius) selama 2-5 detik. Pemanasan ini bertujuan untuk membunuh seluruh mikroorganisme (baik pembusukan maupun potagen) dan spora.
Waktu pemanasan yang singkat dimaksudkan untuk mencegah kerusakan nilai gizi susu, serta untuk mendapatkan warna, aroma, dan rasa susu yang relatif tidak berubah seperti susu segar aslinya. Beberapa penelitian menyebutkan, susu yang diproses secara UHT dapat mempertahankan nilai gizi lebih baik dibanding proses pengolahan lainya.
Susu UHT dapat diperoleh di sejumlah pasar swalayan dalam kemasan enam lapis kertas, plastik polyethylene, dan alumunium foil yang mampu melindungi susu dari udara luar, cahaya, kelembapan, aroma luar, dan bakteri. Susu UHT dalam kemasan aseptik ini tahan disimpan pada suhu kamar sampai 10 bulan, tanpa bahan pengawet.
Setelah diminum sebagian, susu yang masih tersisa sebaiknya ditutup rapat lalu disimpan dalam lemari es, karena susu UHT harus dihindarkan dari penyimpanan pada suhu tinggi ( di atas 50 derajat Celsius). Ini untuk mencegah terjadinya gelasi yaitu pembentukan gel akibat kerusakan protein. Dari segala harga, susu UHT lebih mahal dari pada susu bubuk.

4. Susu Bubuk
Susu bubuk sebenarnya tetaplah berasal dari susu segar, baik dengan atau tanpa rekombinasi dengan zat lain, seperti lemak atau protein yang kemudian dikeringkan. Umumnya pengeringan dilakukan dengan menggunakan spray dryer atau roller dryer.
Umur simpan susu bubuk maksimal 2 tahun, dengan penanganan yang baik dan benar. Susu bubuk dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis : susu bubuk berlemak (full creame milk powder), susu bubuk rendah lemak(partly skim milk powder), dan susu bubuk tanpa lemak(skim milk powder).

5. Susu Skim
Nah, bagi anda yang sedang diet rendah kalori, susu skim atau skim powder adalah susu yang tepat untuk dikonsumsi, karena hanya mengandung 55 persen dari seluruh energi susu. Cara pembuatan susu skim dengan menggunakan spray dryer untuk menghilangkan sebagian air dan lemaknya.
Namun, susu ini masih tetap mengandung laktosa, mineral, vitamin yang larut dalam air (B12). Yang membuatnya berbeda, kandungan lemaknya yaitu hanya sekitar 15 persen.
Susu skim adalah bagian susu yang tertinggal sesudah krim diambil sebagian atau seluruhnya. Susu skim mengandung semua zat makanan dari susu, kecuali lemak dan vitamin-vitamin yang larut dalam lemak. Skimnya dapat digunakan dalam pembuatan keju rendah lemak dan yoghurt.

6. Susu Kental Manis
Susu kental manis pertama kali dibuat di Amerika Serikat pada 1856 oleh Gail Borden Jr., sebagai solusi penyimpanan susu yang pada saat itu hanya dapat disimpan beberapa jam saja.
Ketika ia kembali dari perjalanan ke inggris pada 1851, Borden mendapatkan banyak sekali anak balita meninggal dunia karena kekurangan susu sapi. Borden akhirnya menemukan panci vakum yang digunakan untuk membuat susu kental manis ini. Susu kental manis merupakan susu yang sebagian cairanya sudah diluapkan lalu ditambahkan gula.
Dengan bentuk yang kental dan manis, susu ini dapat bertahan selama 1 tahun dalam kemasan tertutup, dan dapat disimpan dalam suhu kamar. Setelah kaleng dibuka, sebaiknya sisa susu dipindahkan ke wadah yang bersih dan tertutup lalu simpan di dalama lemari es, untuk menghindari adanya jamur.
Susu kental manis juga cocok digunakan untuk membuat aneka dessert (hidangan penutup). Tapi, jangan lupa dikurangi jumlah gula pada resep aneka dessert anda, karena rasa susu kental manisnya sudah terasa manis sekali.

Semoga bermanfaat ya :)

Sumber : milis ncc

Tidak ada komentar:

Posting Komentar