Banyak kita jumpai beragam jenis susu yang ada dipasaran. Ada susu
evaporated, susu UHT, kental manis, dan sebagainya. Nah, apakah anda
tahu apa yang dimaksud dengan istilah-istilah tadi? Jika belum, yuk
kita telusuri satu-persatu.
1. Susu Evaporated
Susu evaporated adalah susu cair yang kadar airnya sudah
dikurangi/diluapkan, sehingga lebih kental, rasa susunya lebih gurih,
dan berwarna krem. Susu evaporated bukanlah susu krim (kapala susu),
walaupun ada sebagian orang yang menggunakanya sebagai krimmer. Dan
biasanya susu ini dijual dalam kemasan kaleng.
Untuk keperluan berbagai hidangan, susu evaporated dapat digunakan
dalam pembuatan saus, krim sup, aneka cake, dan segala macam masakan
yang resepnya menggunakan susu. Hanya saja, dalam pembuatan pudding,
penambahan evaporated harus lebih diperhatikan, karena warnanya yang
kusam akan mempengaruhi warna pudding.
Sebaiknya, gunakan susu jenis ini pada pembuatan pudding moca atau
pudding coklat agar warnaya lebih menarik. Susu evaporated juga dapat
digunakan sebagai pengganti susu segar, tetapi harus diencerkan dulu
dengan menambahkan jumlah airnya, agar rasanya tidak terlalu gurih.
2. Susu Pasteurisasi
Susu pasteurisasi adalah susu yang dipanaskan dengan suhu sekitar 72
atau 75 derajat celsius selama 15 detik, tujuannya untuk membunuh
bakteri-bakteri yang diduga terkandung didalamnya. Susu ini harus
disimpan pada suhu rendah, sekitar 5 sampai 6 derajat celsius dan hanya
dapat digunakan sekitar 14 hari setelah proses pasteurisasi.
Susu pasteurisasi dapat diperoleh disejumlah toko-toko swalayan
dalam kemasan karton. Ingat, perhatikan selalu tanggal kadarluarsa pada
kemasan susunya. Biasanya susu jenis ini tersedia dalam aneka rasa
seperti coklat, stroberri, plain. Susu ini juga dapat digunakan untuk
segala jenis kue dan masakan yang resepnya menggunakan susu.
3. Susu Ultra High Temperature (UHT)
Susu UHT merupakan susu yang diolah dengan suhu tinggi dan dalam
waktu yang singkat (pada suhu 135-145 derajar Celsius) selama 2-5 detik.
Pemanasan ini bertujuan untuk membunuh seluruh mikroorganisme (baik
pembusukan maupun potagen) dan spora.
Waktu pemanasan yang singkat dimaksudkan untuk mencegah kerusakan
nilai gizi susu, serta untuk mendapatkan warna, aroma, dan rasa susu
yang relatif tidak berubah seperti susu segar aslinya. Beberapa
penelitian menyebutkan, susu yang diproses secara UHT dapat
mempertahankan nilai gizi lebih baik dibanding proses pengolahan
lainya.
Susu UHT dapat diperoleh di sejumlah pasar swalayan dalam kemasan
enam lapis kertas, plastik polyethylene, dan alumunium foil yang mampu
melindungi susu dari udara luar, cahaya, kelembapan, aroma luar, dan
bakteri. Susu UHT dalam kemasan aseptik ini tahan disimpan pada suhu
kamar sampai 10 bulan, tanpa bahan pengawet.
Setelah diminum sebagian, susu yang masih tersisa sebaiknya ditutup
rapat lalu disimpan dalam lemari es, karena susu UHT harus dihindarkan
dari penyimpanan pada suhu tinggi ( di atas 50 derajat Celsius). Ini
untuk mencegah terjadinya gelasi yaitu pembentukan gel akibat kerusakan
protein. Dari segala harga, susu UHT lebih mahal dari pada susu bubuk.
4. Susu Bubuk
Susu bubuk sebenarnya tetaplah berasal dari susu segar, baik dengan
atau tanpa rekombinasi dengan zat lain, seperti lemak atau protein yang
kemudian dikeringkan. Umumnya pengeringan dilakukan dengan menggunakan
spray dryer atau roller dryer.
Umur simpan susu bubuk maksimal 2 tahun, dengan penanganan yang baik
dan benar. Susu bubuk dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis : susu
bubuk berlemak (full creame milk powder), susu bubuk rendah
lemak(partly skim milk powder), dan susu bubuk tanpa lemak(skim milk
powder).
5. Susu Skim
Nah, bagi anda yang sedang diet rendah kalori, susu skim atau skim
powder adalah susu yang tepat untuk dikonsumsi, karena hanya mengandung
55 persen dari seluruh energi susu. Cara pembuatan susu skim dengan
menggunakan spray dryer untuk menghilangkan sebagian air dan lemaknya.
Namun, susu ini masih tetap mengandung laktosa, mineral, vitamin yang
larut dalam air (B12). Yang membuatnya berbeda, kandungan lemaknya
yaitu hanya sekitar 15 persen.
Susu skim adalah bagian susu yang tertinggal sesudah krim diambil
sebagian atau seluruhnya. Susu skim mengandung semua zat makanan dari
susu, kecuali lemak dan vitamin-vitamin yang larut dalam lemak. Skimnya
dapat digunakan dalam pembuatan keju rendah lemak dan yoghurt.
6. Susu Kental Manis
Susu kental manis pertama kali dibuat di Amerika Serikat pada 1856
oleh Gail Borden Jr., sebagai solusi penyimpanan susu yang pada saat itu
hanya dapat disimpan beberapa jam saja.
Ketika ia kembali dari perjalanan ke inggris pada 1851, Borden
mendapatkan banyak sekali anak balita meninggal dunia karena kekurangan
susu sapi. Borden akhirnya menemukan panci vakum yang digunakan untuk
membuat susu kental manis ini. Susu kental manis merupakan susu yang
sebagian cairanya sudah diluapkan lalu ditambahkan gula.
Dengan bentuk yang kental dan manis, susu ini dapat bertahan selama 1
tahun dalam kemasan tertutup, dan dapat disimpan dalam suhu kamar.
Setelah kaleng dibuka, sebaiknya sisa susu dipindahkan ke wadah yang
bersih dan tertutup lalu simpan di dalama lemari es, untuk menghindari
adanya jamur.
Susu kental manis juga cocok digunakan untuk membuat aneka dessert
(hidangan penutup). Tapi, jangan lupa dikurangi jumlah gula pada resep
aneka dessert anda, karena rasa susu kental manisnya sudah terasa manis
sekali.
Semoga bermanfaat ya :)
Sumber : milis ncc
Tidak ada komentar:
Posting Komentar