Fitokimia, zat alamiah yang hanya bisa didapatkan dari sayur-sayuran
dan buah-buahan, begitu bermanfaat sebagai antioksidan dan mencegah
kanker juga penyakit jantung.
Sayuran, padi-padian dan buah-buahan merupakan sumber utama zat
fitokimia. Sebabnya, dalam satu jenis tumbuhan, bisa terdapat puluhan
bahkan ratusan zat fitokimia yang berguna bagi kesehatan tubuh ini. Ada
beberapa fitokimia yang sudah diketahui terdapat di dalam sayuran dan
buah-buahan, antara lain sebagai berikut.
Karotenoid
Karotenoid adalah pigmen pemberi warna pada buah dan sayuran.
Karotenoid ini bermanfaat mencegah serangan jantung, stroke, kebutaan,
beberapa jenis kanker dan memperlambat penuaan.
Beta Karoten
Fungsi dari beta karoten ini hampir sama dengan karotenoid. Beta
karoten terdapat pada buah dan sayur berwarna kuning seperti mangga,
pepaya, wortel, labu dan juga pada sayuran hijau.
Lutein
Lutein ini sangat berguna untuk kesehatan mata. Bayam adalah jenis
sayuran yang paling banyak mengandung lutein. Sumber lutein lainnya
adalah selada, kiwi dan brokoli.
Likopen
Likopen adalah antioksidan yang mampu memerangi radikal bebas yang
mengganggu aktivitas dan pertumbuhan normal sel tubuh. Radikal bebas
ini berpotensial membawa penyakit kanker, penyakit hatu dan penuaan
dini.
Likopen berfungsi mencegah serangan jantung dan kanker prostat.
Likopen terdapat pada buah dan sayuran berwarna merah seperti tomat,
paprika merah, semangka dan wortel.
Zeaxanthin
Zeaxanthin ini mencegah degenerasi molecular dan kanker. Zeaxanthin terdapat pada jagung dan bayam.
Flavonoid
Flavonoid merupakan anti oksidan yang menetralisir radikal bebas
yang menyerang sel-sel tubuh kita. Radikal bebas dapat menyebabkan
kanker, penyakit jantung dan penuaan dini. Flavonoid dapat ditemukan
pada jeruk, kiwi, apel, anggur merah, brokoli dan teh hijau.
Resveratrol
Resveratrol mencegah penyakit jantung, kanker, penyumbatan darah dan
stroke. Resveratrol terdapat pada anggur merah dan jus anggur merah.
Quersetin
Quersetin mengurangi peradangan akibat alergi, menghambat
pertumbuhan kanker di kepala, leher dan melindungi paru-paru dari efek
polutan. Quersetin terdapat pada apel, pear, anggur, selada, brokoli,
teh hijau dan anggur merah.
Hesperidin
Hesperidin dapat melindungi tubuh dari serangan jantung. Hesperidin bisa dijumpai pada kelompok buah jeruk.
Tangeritin
Tangeritin dapat mencegah kanker di kepala dan di leher. Tangeritin terdapat pada buah jeruk dan jusnya.
Antosianin
Antosianin mencegah penggumpalan darah, bahkan stroke. Antosianin terdapat pada buah strawberry, kiwi dan plum.
Sulforafen
Sulforafen berfungsi mencegah resiko kanker usus besar. Sulforafen
terdapat pada sayuran crucifera seperti kembang kol, brokoli, kubis dan
pakchoy.
Limonen
Limonen ada fitokimia yang ditemukan pada bagian kulit dan selaput
putih buah dalam kelompok jeruk seperti jeruk orange, mandarin, limau,
lemon, jeruk nipis. Limonen melindungi paru-paru dan menurunkan resiko
beberapa jenis kanker.
Asam ellagat
Asam ellagat adalah senyawa fenolat yang bisa menurunkan resiko
beberapa jenis kanker dan menurunkan kadar kolesterol. Asam ellagat
dijumpai pada anggur merah, kiwi dan strawberry.
Kandungan Obat pada Buah-Buahan
Penelitian menunjukan bahwa makanan (buah-buahan, sayuran) ternyata
mengandung zat yang bisa melawan berbagai penyakit seperti : jantung,
hati, infeksi bahkan kanker. Daripada minum obat ada efek sampingnya
mendingan makan makanan yang menyehatkan.
Anggur
Anggur dapat menyesuaikan keseimbangan cairan dalam tubuh,
melenyapkan materi berbahaya, mencegah kurang napsu makan,
menghilangkan ketegangan dan insomnia, serta mencegah penyakit anemia
defisiensi.
Apel
Apel mengandung vitamin A, B dan C. Kandungan zat pektin dalam apel
dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah dan
triglycerides yang mengganggu fungsi jantung. Buah apel mengandung
quercitrin dan anti oksidasi flavonoid dalam jumlah besar, dapat
melindungi paru-paru dari serangan polusi dan asap, mengekang
pertumbuhan sel kanker. Selain itu, apel juga dapat melawan penyakit
hati, tumor dan bisa mengurangi nafsu makan yang terlalu besar. Cocok
untuk yang sedang diet. Ditambah lagi apel dapat berfungsi membantu
pencernaan, menyembuhkan mencret dan memperlancar pembuangan air besar,
serta memutihkan dan menghaluskan kulit.
Alpukat
Kandungan kalori, lemak dan minyak yang tinggi menjadi sumber energi
yang melimpah dan juga mengurangi kadar kolesterol dan menjaga
kelenturan otot-otot sendi.
Bawang Putih
Allylic sulfides, dapat menjaga tubuh dari kerusakan DNA dan
detoksifikasi ‘carcinogen’. Selain itu, bawang putih bisa menekan
pertumbuhan tumor, dan menurunkan tekanan darah.
Blewah
Kandungan beta-karoten, pro-vitamin A, magnesium, mangan, seng dan
krom pada belewah dapat mengurangi peradangan dan memulihkan luka
peradangan jaringan usus. Gula alami dan enzim yang dikandung belewah
mempunyai fungsi absorpsi atau penyerapan pada usus akibat makan
tergesa-gesa sehingga makanan tak terkunyah dengan baik, terlalu banyak
makan makanan yang berbumbu, endapan obat-obatan, atau rasa mual
karena rasa kuatir yang berlebihan.
Belimbing
Meminum atau memakan buah belimbing dan menelannya secara perlahan
dapat mencegah dan mengatasi infeksi mulut dan tenggorokan. Campuran
belimbing dan madu juga dapat membantu mencegah dan mengatasi kencing
batu.
Cerry
Buah ceri dapat melindungi kesehatan jantung Anda.
Delima
Di Irak dan Iran, jus delima yang dibuat kumur terlebih dahulu
sebelum diminum membantu membersihkan mulut dan gigi, serta mencegah
infeksi sehingga membantu menghilangkan bau mulut yang tidak sedap.
Memakan dengan perlahan-lahan buah delima dan mengeluarkan bijinya
dapat menjernihkan suara yang serak dan menghindari kekeringan
tenggorokan. Manfaat lainnya, kandungan zat tanin dalam buah delima
dapat membius cacing gelang, cacing kremi dan cacing pita dalam usus
sehingga mereka dapat dikeluarkan melalui buang air besar. Cara ini
sudah biasa digunakan oleh penduduk Mesir dan Vietnam.
Jeruk
Jeruk mengandung vitamin A, B1, B2 dan C. Jeruk mengandung anti
kanker bagi tubuh, mencegah dan mengobati sariawan, menurunkan resiko
terkena kardiovaskuler, kanker, dan katarak.
Sari buah jeruk yang banyak mengandung vitamin C sangat baik karena
selain menstimulasi sistem kekebalan tubuh, juga menghilangkan sumbatan
lendir di tenggorokan, rongga hidung, paru-paru dan perut. Berguna
pula untuk membersihkan liver dan menghilangkan rasa sakit di tubuh
akibat influenza.
Jeruk lemon
Mempunyai khasiat menghasilkan cairan tubuh dan
menghilangkan haus, dan menghilangkan panas secara pasif. Campuran
sari jeruk lemon dan madu sangat berkhasiat menyembuhkan radang
tenggorokan dan amandel. Bagi mereka yang memiliki gangguan lambung,
tentu pilih buah jeruk yang tidak terlalu asam.
Kurma
Kandungan gula kurma yang tinggi membuat kurma menjadi buah yang
menghasilkan energi tinggi. Bahkan ada legenda bahwa Nabi Muhammad
Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam berbuka puasa hanya dengan 3 butir kurma,
tentunya kurma yang berkualitas tinggi. Kandungan gula kurma sangat
membantu menyembuhkan luka. Hati-hati bagi mereka yang memiliki
penyakit diabetes, jangan terlalu banyak mengkonsumsi buah ini.
Leci
Selain kandungan protein, lemak, vitamin C, fosfor, dan zat besi,
buah leci mengandung sukrosa dan glukosa yang melimpah. Mengkonsumsi
buah leci pada malam hari dapat menambah cadangan energi untuk keesokan
harinya.
Nanas
Enzim bromealin dalam nanas melarutkan lendir yang sangat kental
dalam sistem pencernaan sehingga juga dapat menghancurkan bisul bila
ada. Masakan yang dibuat dengan 250 gram nanas yang diiris-iris, 60
gram cincangan daging ayam dan lada secukupnya yang kemudian digoreng
dapat mengatasi penyakit darah rendah dengan gejala lemasnya kaki dan
tangan.
Pisang
Pisang mengandung vitamin A, B1, B2 dan C. Pisang dapat membantu
mengurangi asam lambung, menjaga keseimbangan air dalam tubuhsehingga
dapat menghilangkan haus dan membasahi limpa. Pisang juga dapat
menanggulangi atau mengobati : gangguan pada lambung, meredam panas
dalam, membuang racun, memperlancar pembuangan kemih,menghilangkan
bengkak, penyakit jantung dan stroke, stress, dan menurunkan kadar
koleterol dalam darah, serta menurunkan tekanan darah Daging buah
pisang yang lembut melapisi dinding-dinding lambung dan usus sehingga
dapat menjadi lapisan anti radang. Pisang sangat membantu bagi mereka
yang mengalami masalah peradangan lambung atau usus. Karena daging buah
pisang sangat lembut, dianjurkan untuk tidak dijadikan jus.
Pepaya dan Mangga
Pepaya mengandung vitamin C dan provitamin A. Pepaya dapat membantu
memecah serat makanan dalam sistem pencernaan, membuat lancar saluran
pencernaan makanan, sangat baik bagi penderita sembelit. Selain bagus
untuk pencernaan, pepaya juga dapat menyembuhkan luka, menghilangkan
infeksi dan alergi.
Sedangkan mangga mengandung vitamin A, E dan C. Mangga dapat
bertindak sebagai disinfektan, membersihkan darah, menanggulangi bau
badan / bb / bau tubuh yang tidak enak, serta menurunkan panas tubuh
saat demam. Selain itu, mangga sangat kaya akan antioksidan dan
betakaroten sehingga dapat melindungi tubuh kita dari kanker.
Jus campuran pepaya dan mangga memiliki kandungan karbohidrat dan
enzim yang tinggi. Jus segar ini bermanfaat dalam menanggulangi
pembengkakan dan peradangan, gangguan pencernaan dan demam. Jus mangga
sendiri dapat mengurangi dehidrasi dan memperlancar sirkulasi darah.
Pear
Mengkonsumsi buah Pear membantu mengatasi rasa tidak enak di perut
akibat kadar asam yang berlebihan yang berasal dari makanan berkalori
tinggi, berminyak dan pedas. Buah per tidak saja dapat menghentikan
batuk, tapi juga berkhasiat menonjol dalam menghasilkan cairan tubuh,
menghilangkan haus dan panas demam. Dapat menghilangkan rasa haus dan
gelisah yang diakibatkan demam, penyakit kencing manis atau penyakit
lainnya. Jus pear juga dapat dicampur dengan apel dan sedikit jeruk
nipis.
Semangka
Terlalu banyak mengkonsumsi daging-dagingan, manis-manisan,
goreng-gorengan, kopi dan minuman ringan sering membuat darah terlalu
banyak kandungan asamnya dan mengakibatkan bintik-bintik merah di
kulit. Jus semangka akan merontokkan asam tersebut dan memperbaiki
kandungan darah. Bagi penderita diabetes, mengkonsumsi secara teratur
jus semangka dapat menjaga meningkatnya gula darah. Kelebihan kandungan
asam urik dalam tubuh yang menyebabkan arthritis, encok dan keracunan
urea dapat dihilangkan dengan meminum jus semangka secara teratur dua
kali sehari. Semangka dapat menghilangkan haus di hari panas, sumpek
dada, memperlancar pembuangan air kemih, juga dapat mengobati radang
hati, radang empedu dan radang batu empedu.
Strawberry
Stoberi mengandung provitamin A, vitamin B1, B dan C. Stobery
mengandung antioksidan untuk melawan zat radikal bebas. Strawbery juga
dapat mengobati gangguan kesehatan pada kandung kemih, menjadi anti
virus dan anti kanker.
Tomat
Tomat mengandung vitamin A, B1 dan C. Tomat dapat membantu
membersihkan hati dan darah kita, mencegah : gusi berdarah, rabun senja
/ kotok ayam, usus buntu, kanker prostat dan kanker payudara.
Jus tomat segar sangat membantu pembentukan glycogen dalam liver.
Menurut penelitian ditemukan bahwa jus tomat menyeimbangkan fungsi
liver dengan cepat dan dengan demikian berarti menjaga stamina tubuh
dan menyehatkan badan. Garam mineral yang kaya dalam tomat meningkatkan
nafsu makan dan merangsang aliran air liur sehingga memungkinkan
makanan dicerna dengan baik. Konsumsi tomat yang teratur membantu
mengobati penyakit anoreksia (kehilangan nafsu makan).
Kelengkeng
Buah ini banyak mengandung sukrosa, glukosa, protein, lemak, asam
tartaric, vitamin A dan B. Sebagai salah satu sumber energi, buah yang
sangat manis ini berguna untuk meningkatkan stamina sehabis sakit.
Kelengkeng sangat baik untuk memenuhi kebutuhan energi bagi wanita
hamil yang lemah atau setelah melahirkan. Memakan buah ini secukupnya
secara teratur dapat menambah nafsu makan, mencegah anemia dan
pemutihan rambut dini. Selain itu akan mempercepat kesembuhan luka
luar. Awas, konsumsi secukupnya saja, kalau kelebihan, akan membuat
tubuh menjadi panas akibat kelebihan energi.
Kelapa
Air kelapa mengandung sukrosa, fruktosa, dan glukosa, sedangkan
dagingnya selain tiga hal di atas juga mengandung protein, lemak,
vitamin dan tentunya minyak kelapa. Meminum air kelapa muda dan memakan
dagingnya dapat mengurangi kegerahan, mulut kering, demam dengan
kehausan serta diabetes. Selain itu, minum air kelapa muda dipercaya
membuang racun dalam darah. Perhatian, terlalu banyak minum air kelapa
muda menyebabkan sedikit rasa lemas sementara. Bagi yang memiliki
gangguan tulang jangan mengkonsumsi banyak air kelapa.
Wortel
Beta-carotene bisa mencegah kanker prostat . Sulforaphanes yang membuat tubuh memiliki kemampuan untuk detoksifikasi carcinogen.