Memberikan bantal atau selimut bagi bayi, ternyata tak bisa sembarangan
Moms. Penggunaan bantal maupun selimut secara sembarang, dapat
menyebabkan si kecil mengalami Sudden Infant Death Syndrome (SIDS) atau
sindroma kematian mendadak pada bayi.
Menurut Heidi Murkoff, penulis buku 'What You Expect When You Expecting", SIDS kerap terjadi pada bayi yang berusia ku
Menurut Heidi Murkoff, penulis buku 'What You Expect When You Expecting", SIDS kerap terjadi pada bayi yang berusia ku
rang
dari empat bulan. Bahkan untuk bayi di atas 4 bulan, Murkoff tidak
menyarankan pemberian bantal maupun selimut setidaknya hingga bayi
berusia 18-24 bulan.
Selimut, lanjut Murkoff, dapat membelit bila bayi tengah aktif bergerak. Selain itu, bayi pun dapat terjatuh akibat terbelit sehingga berisiko buruk seperti mengalami memar atau risiko terburuk lainnya, meninggal dunia.
Lalu bagaimana cara agar bayi tetap merasa hangat tanpa selimut? Mudah saja jawabnya, pakaikan piyama atau baju tidur bayi yang menutup hingga bagian telapak kaki, atau berikan selimut yang sangat ringan. Jika Moms tetap ingin memakaikan bantal untuk bayi, pilih bantal yang sangat datar dan ringan.
Selimut, lanjut Murkoff, dapat membelit bila bayi tengah aktif bergerak. Selain itu, bayi pun dapat terjatuh akibat terbelit sehingga berisiko buruk seperti mengalami memar atau risiko terburuk lainnya, meninggal dunia.
Lalu bagaimana cara agar bayi tetap merasa hangat tanpa selimut? Mudah saja jawabnya, pakaikan piyama atau baju tidur bayi yang menutup hingga bagian telapak kaki, atau berikan selimut yang sangat ringan. Jika Moms tetap ingin memakaikan bantal untuk bayi, pilih bantal yang sangat datar dan ringan.
Sumber :
Dari berbagai sumber
MOM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar